“Suatu hari senang datang, nikmati saja. Tapi suatu hari, sedih akan lebih berkesan, nikmati saja”
Salah satu kutipan di bagian ‘malam’ buku ini. Yup, buku ‘Nanti kita cerita tentang hari ini’, yang menemani hari-hari terakhir di tahun 2019 lalu. Yea, akhirnya, aku punya buku ini. Pertama kali lihat buku ini di blognya Kak Sintia Astarina. Ketika baca review buku ini, langsung tertarik apalagi ini menurutku termasuk buku motivasi, buat self healing, dengan sajian yang kreatif, menarik, dan unik. Aku suka buku-buku jenis begini. Ya, seperti sebelumnya, jatuh cinta dengan buku seri #88 love life-nya Diana Rikasari.
‘Nanti kita cerita tentang hari ini’ merupakan buku flash fiction, kata-katanya singkat namun padat makna. Disajikan sesuai banget dengan selera target pembaca era milenial ini yang memang relatif suka kalimat-kalimat pendek yang quotable. Plus, dipercantik dengan ilustrasi yang dibuat sendiri oleh sang penulis, juga dengan tipografi yang sederhana tapi menarik. Makanya, jangan ditanya gimana laris manisnya buku ini. Kurang dari satu bulan saja sudah masuk cetakan kesebelas dong, keren!
Jadi ... jadi, ini cerita NKCTHI ini tentang apa sih?
Awan (27 tahun) merupakan tokoh utama di sini. Ia ingin menulis pesan untuk anaknya kelak, di masa depan, sebagai pengingat. Awan, memposisikan dirinya sebagai seorang ibu yang kemudian menulis surat berisi tentang memori, gagal, tumbuh, patah, bangun, hilang, menunggu, bertahan, berubah, dan semua ketakutan manusia pada umumnya. Surat-surat itu ditulisnya dengan alasan dan harapan karena “Ibu takut lupa rasanya muda. Ibu tulis pesan ini untuk kita…”.
Marchella FP, sang penulis, merampungkan bukunya ini setelah proses 2 tahun lamanya (Enggak main-main, lho) kemudian ia membagi cerita dalam buku ini menjadi 4 bagian waktu, yaitu pagi, siang, sore, dan malam. Pagi, menceritakan tentang bersiap menjemput hari baru dengan segala dinamika di dalamnya. Lalu siang, lebih pada eksplorasi diri. Tiba sore, kita diajak untuk refleksi diri. Dan malam, waktunya untuk menenangkan diri, mengikhlaskan segala sesuatu yang telah dilalui.
Salah satu pesannya di saat pagi,
Rasa takut sering menang dalam diri Ibu. Sampai tiba hari pertama untuk melakukan hal baru. Gugup selalu jadi teman. Teringat pesan dari kakak perempuan, “Selalu ada yang pertama kali dalam banyak hal.”
Atau seperti kata pendek yang jleb ini,
Nyaman itu jebakan.
Satu yang paling berkesan juga di sesi siang,
Lari kemana pun kamu mau. Lari sejauh apapun itu. Lari sekencang-kencangnya kamu mampu. Tapi, masalahmu tidak akan pergi. Dia ada di sana, di belakangmu.Sampai kamu berani, berbalik arah dan hadapi.
Sebuah pesan di waktu sore yang juga bikin senyum-senyum sendiri.
Tenang, gak semua harus ada jawabannya sekarang.
Ada kuasa yang lebih besar dari rencana manusia. Semua tepat sesuai porsinya. Semua lewat sesuai mempunya.
Sang pencipta baik sekali, ya.
Buku NKCTHI ini bener-bener berkesan. Dalem banget. Emosional. Cocok untuk mengisi ruang kontemplasi diri. Sayangnya, ini buku cepat selesai dibaca. Enggak kerasa, tiba-tiba udah tamat. Aku baca buku ini pertama kali waktu antri mau konsultasi ke dokter. Ya, enggak pas lah jadinya, kurang dari setengah jam udah kelar sedangkan antrian masih panjang. :D. So, emang buku ini enggak cocok dibaca sambil nunggu sesuatu. Paling enak, dibaca sendiri dengan kondisi damai, santai, biar lebih dalam diselami. (Enggak sambil nunggu panggilan nomor antrian, hehe)
Aku baca kedua kalinya, saat malam dan senangnya lagi bisa sambil ditemani musik ‘Nanti Kita Cerita tentang Hari ini’ yang udah tersedia di playlist Spotify, lho. Beneran deh, NKCTHI ini paket komplit, udah bukunya memanjakan mata, tersaji juga musik untuk membangun suasana emosional saat membaca satu persatu kata-kata ajaibnya. Ditambah lagi, besok banget nih (02.01.20), mulai pemutaran film perdananya (difilemin juga lho).
Judul Buku: Nanti Kita Cerita Tentang Hari IniPenulis dan Ilustrator: Marchella FPISBN: 9786024248215Tebal: 200 halamanHarga: Rp125.000
Jadi, tentang buku NKCTHI ini, walaupun isi bukunya singkat, habis dibaca dengan waktu kilat (padahal harga bukunya 125 ribu, eh tapi aku belinya pas harbolnas sih, diskon 30% di mizanstore, hehe) tapi enggak nyesel kok punya bukunya. Malah kayaknya bakal sering banget dibuka-buka lagi. Suka.
Anyway, kamu punya kesan tersendiri juga tentang NKCTHI?
==========
Terima kasih sudah ikut baca review buku kali ini,
salam hangat,