Hayo siapa yang enggak suka main di pantai? Pesona laut pastinya selalu menggoda. Desir ombak, semilir anginnya dan tak kalah menarik juga adalah pasir pantainya.
Selain bermain air laut, pasir pantai adalah salah satu yang memikat hati anak-anak. Kalau sudah dipersilakan boleh main pasir wah pasti mereka hepi banget apalagi sekaligus kita bawain perlengkapan main pasirnya. Bakal tambah seru.
Suka khawatir enggak, Bun, kalau anak main-mainan pasir di pantai? Sebenarnya tidak perlu dilarang karena banyak sekali loh manfaat dari kegiatan ini.
Berikut 4 Manfaat kegiatan bermain pasir di Pantai untuk perkembangan anak.
1. Perkembangan Fisik
Bermain pasir merupakan salah satu media untuk melatih kemampuan sensorik-motorik anak. Seperti ketika anak sedang menyendok, mengeruk, menuangkan, melempar, menginjak-nginjak, meraba, meremas, atau membentuk pasir, hal tersebut merupakan kegiatan yang dapat melatih otot kecil dan otot besarnya, juga untuk melatih ketangkasan koordinasi tangan dan mata.
![]() |
Sumber foto: pexels.com |
Bermain di pantai dapat menjadi terapi kesehatan bagi anak juga loh. Udara segar pantai baik untuk terapi pernafasan. Selain itu, sinar matahari sebagai sumber vitamin D dapat memberi kebaikan bagi tubuh. Namun, jangan lupa ya, Bunda, alangkah baiknya jika sebelum turun bermain di pantai kita berikan tabir surya untuk kulit anak-anak karena bagaimana pun terpapar sinar matahari dalam jangka waktu lama bisa beresiko untuk kesehatan kulit anak-anak yang masih rentan.
2. Perkembangan Kognitif
Pengalaman bermain di lingkungan baru seperti pantai dapat mempengaruhi perkembangan kognitif anak. Mereka dapat menemukan banyak hal baru sebagai pengetahuannya. Seperti dapat membedakan tekstur pasir yang berbeda. Ada yang basah dan kering. Membedakan kental dan encer. Saat memainkan cetakan pasir, anak akan menemukan konsep bahwa pasir yang dimasukkan ke dalam sebuah wadah akan mengikuti bentuk wadahnya.
Kegiatan kognitif lainnya adalah anak bisa bereksplorasi menemukan dan mencari hewan laut yang berada di pasir pantai.
![]() |
Qia saat menemukan kepiting kecil (Dok.pri) |
3. Perkembangan Sosial-Emosi
Anak-anak biasanya senang membangun sesuatu dari pasir, seperti gunung atau istana pasir. Kegiatan tersebut sangat memberi kesempatana anak-anak untuk bisa bekerjasama, mengenal team work. Mereka juga belajar untuk berinteraksi dan berbagi alat yang sedang dimainkan dengan saudara atau teman lainnya.
Salah satu manfaat penting lainnya dari kegiatan bermain di pantai yaitu bisa menjadi wadah untuk melepaskan emosi anak. Mereka bisa bebas berekspresi mengeluarkan/melepaskan stress dan rasa frustasinya. (Emang anak bisa stress? Tentu saja).
![]() |
Sumber foto: pexels.com |
Untuk anak usia dini yang masih takut dengan air laut termasuk suara ombaknya juga bisa mulai dibiasakan dengan bermain pasir di pantai. Saat ia sedang asyik bermain, secara tidak langsung ia sedang membiasakan telinganya mendengar suara ombak dan matanya melihat air laut.
4. Pengembangan Kreativitas
Bermain adalah salah satu pemicu daya kreativitas anak. Memainkan pasir dengan segala hal yang bisa dilakukan dengannya akan mengasah otak kanan anak untuk berimajinasi dan berkreasi. Apakah anak akan membuat istana, gunung pasir, gua, sungai, kue-kuean, menuliskan namanya di atas pasir, dan banyak 'ciptaan' lainnya, pastikan mereka bebas untuk berkreasi.
![]() |
Sumber foto: pexels.com |
Bagaimana, Bunda, tidak ragu lagi kan mengajak anak-anak ke pantai dan membebaskannya bermain pasir di pantai?
Salam Cinta,
![]() |
Wah ternyata bermain pasir banyak manfaatnya ya mbak, bisa melatih sensorik-motorik anak juga, jadi pengen ngajakin anakku liburan ke pantai soalnya udah lama banget juga, terakhir sekitar 3 tahun yg lalu
BalasHapusYuni mah suka sekali main ke pantai. Adik dan keponakan yuni juga suka. Setiap mengajak mereka ke pantai ya yuni biarin aja mereka main-main. Cuma ya perlu diawasi juga, menghindari mereka main-main sampai ke tengah. Agak serem, mengingat yuni nggak pandai berenang. HEhehe
BalasHapusWah banyak manfaat bermain pasir di pantai ya, Mbak
BalasHapusAku kalau ke pantai selalu bawa set mainan untuk main pasir...dan bikinlah anakku istana pasir dan lainnya. Sayang pasir di pantai Jakarta hitam dan banyak sampah....huhuhu. Kadang jadi enggak tega lihat kotornya
Terakhir ke pantai ama anak² udah lama banget. Bagus banget memang manfaatnya. Untuk motorik kasar dan halus. Wah...kami yg di Bandung, hrs cari pantai deh...
BalasHapusAnak-anakku sukak banget mantai mba, kadang ngak peduli kalo kulitnya gosong ahhaha. Palagi di Jogja buanyaaak pantai indah gitu. Mamaknya yang rempong nyuruh-nyuruh pakek sunscreen. Hihihi dasar anak cowok yaaa emang beda ama mamak-mamak.
BalasHapusanak kecil susah nolak klo diajak main pasir. apalagi dipantai yang pasirnya nggak habis-habis. bisa basah-basahan kena ombak pula. bahagianya anak-anak emang sesederhana itu ya...
BalasHapusDari kecil akuh selalu mendidik anak-anak mengenal pantai subhanallah
BalasHapusBuat keluarga saya main di pantai itu piknik hemat tapi kaya manfaat. Andrenaline anak-anak turun naik saat ombak besar menyentuh pantai. Teriak takut lalu bahagia karena merasakan debur air laut sampai membasahi semua baju. Saya bahagia untuk mereka, sekaligus was was ... hehehe, keberanian mereka yang bikin saya selalu deg degan tiap ombak datang.
BalasHapusAnakku kalau dibawa ke Ancol ya buetah pol Mbak. Yang bikin istana, yang tubuhnya dikubur. Wis pokok bahagia. Meskipun ibuknya meringis kepanasan, hahaha.
BalasHapusSetuju, membiarkan anak bermain pasir di pantai, mendorong kreatif dan inovatif
BalasHapussetuju banget tetapi terkadnag karena repot membersihkanya aja sehingga sering di larang
BalasHapusOoo ternyata banyak to manfaat bermain di pasir, tapi harus hati-hati Mbak sya rada ngeri kalau membayangkan di saat anak-anak asik bermain tiba-tiba ombak besar datang, waspada intinya biar nggak terjadi yg di inginkan :)
BalasHapusDulu saya termasuk yang anti main pasir aka main kotor-kotoran hehehe. Tapi sekarang setelah tahu ilmu parenting dan manfaatnya, jadi mulai untuk bermain sensori dan motorik yang bermanfaat deh, seperti main pasir š
BalasHapusBelum ngajak anak main ke pantai karena memang jauh, mba. Hehe .. bolehlah sekali-kali.
BalasHapusduh jadi ngerasa bersalah karena sering ngelarang dengan alasan kotor. emaknya nggak mau repot banget duh.
BalasHapusini hobinya anak bungsuku hahaha ibunya minggir berteduh karena takut matahari
BalasHapusWah, saya sih enggak ragu mengajak bocah main pasir. Lha, sayanya juga suka.. hehehehe
BalasHapusWah ini favorit anakku banget mba..mainan pasir, meski mainnya gak di pantai sih..hehe
BalasHapusBanyak banget ya manfaatnya. Sambil bermain dan belajar memang nyata adanya.
BalasHapusKarena di kota saya tidak ada pantai berpasir, saya sempat belikan anak pasir sintetis.. Lumayan sih, teksturnya mirip banget dg pasir pantai...
BalasHapusNah wkatu mudik ke rumah Utinya di desa.. Alhamdulillah,bisa main pasir beneran sepuasnya.. Memang happy banget, tampak dari wajahnya. Ternyata selain bikin anak happy, main pasir banyak juga manfaatnya ya mbak.. Thanks for share..
udah lama banget nggak ke pantai. kalau mau ke pantai butuh perjalanan 3-4 jam. mungkin bisa alternatif mainan yang seperti pasir itu ya.
BalasHapusSetuju bermain pasir di pantai mengoptimalkan daya kreƤsianak
BalasHapusRasanya sudah lamaa banget nggak mantai. Melihat banyak manfaatnya jadi pengen ngajak anak-anak ke pantai..
BalasHapusmain ke pantai selalu seru dan ngga ada habisnya. anak-anak pasti betah main di pantai, ternyata banyak manfaatnya ya? keren.
BalasHapusTau nggak mbak, anak saya satu tahun lebih sebulan dan emang mimpi saya itu pingin banget ajak dia ke pantai dan mainan pasir di sana akrena anakku suka banget sama airrr. Kapan ya bisa ke pantai. Mana banyak kali ternyata manfaat anak bermain pasir. Fixed harus banget ke pantai ini.
BalasHapus